Rabu, 27 Februari 2013
USO (Unidentified Submerged Objek)
Lebih dari
100 tahun belakangan, para awak kapal yang sedang menjelajahi lautan
dibingungkan dengan penampakan-penampakan objek tak dikenal yang muncul dari
dalam laut dan terbang dengan kecepatan tinggi. Objek-objek seperti ini kemudian
diberi julukan Unidentified Submerged Objek (USO) atau Objek bawah air tak
dikenal.
(sumber)
Banyak yang
percaya kalau objek misterius ini sesungguhnya sama dengan UFO yang sering
terlihat di udara. Karena itu, kadang objek ini juga sering disebut dengan
istilah UFO air.
Penampakan
USO disebut-sebut telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Pada tahun
329 sama, pasukan Alexander agung disebut menjumpai dua objek berbentuk
piringan yang muncul dari sungai Jaxartes di india. Menurut legenda, Alexander
begitu terpesona dengan penampakan itu sehingga ia menghabiskan 6 tahun
berikutnya untuk menjelajahi sungai itu dengan peralatan
penyelam pertama di dunia.
penyelam pertama di dunia.
Christopher
Colombus juga disebut pernah menjumpai objek bawah air tak dikenal. Pada
tanggal 11 Oktober 1492, kapal Santa Maria yang ditumpangi oleh Colombus sedang
melewati wilayah segitiga Bermuda. Kemudian, mereka melihat cahaya-cahaya aneh
berkelap-kelip di dalam air disusul dengan munculnya sebuah objek berbentuk
piringan yang segera terbang dengan cepat ke angkasa.
Tidak ada
yang bisa memastikan apa yang dilihat oleh Alexander agung atau Colombus.
Ratusan tahun kemudian, kita kembali menemukan banyak laporan penampakan
serupa. Contohnya seperti kesaksian-kesaksian di bawah ini:
Pada tanggal
18 Juni 1845, Malta Times melaporkan:
"Saat itu kapal brigantine Victoria
berada sekitar 900 mil di sebelah timur Adalia ketika para awak kapal melihat
tiga objek bercahaya muncul dari dalam air. Objek-objek itu terlihat selama 10
menit dan terbang setengah mil dari kapal."
Menurut para
awak yang menyaksikannya, objek-objek itu terlihat berukuran seperti bulan
purnama. Penampakan ini juga dilaporkan oleh saksi lain yang berasal dari
Adalia, Siria dan Malta.
Pada tanggal
12 November 1887, di dekat tanjung Race, sebuah bola api besar muncul dari
laut, naik 20 meter, lalu mendekati sebuah kapal yang ada di dekatnya, yaitu
kapal uap Inggris bernama Siberian. Objek itu bergerak menentang arah angin,
kemudian mundur dan terbang menjauh. Peristiwa ini dilaporkan dan didiskusikan
oleh majalah Nature, L'Astronomie, dan Meteorological Journal.
Pada malam
tanggal 10 Februari 1951 seorang pilot angkatan udara Amerika bersama rekannya
sedang menerbangkan pesawatnya dari Islandia menuju Newfoundland. Ketika
pesawatnya berada pada jarak sekitar 300 mil dari Newfoundland, mereka melihat
sebuah objek bercahaya muncul dari dalam laut.
"Ketika kami semakin dekat dengan
objek yang berkilauan ini, ia berubah menjadi lingkaran-lingkaran cahaya putih
yang besar di atas air. Lalu, kami melihat sebuah lingkaran cahaya berwarna
kuning yang kecil, lebih kecil dibanding objek yang melepaskan lingkaran cahaya
itu, pada jarak 15 mil. Ketika objek itu terbang mendekati pesawat kami, kami
bisa melihat sebuah pesawat berkubah yang melepaskan korona."
7 tahun
kemudian, objek bawah air tak dikenal kembali menjadi subjek pemberitaan.
Pada bulan
Mei 1958, sebuah kapal selam misterius terlihat oleh para awak kapal perang
Argentina. Kapal selam itu, walaupun kadang terlihat oleh mata, tidak bisa
terlacak oleh sonar, hydrophones atau radar. 14 kapal perang Argentina kemudian
memburu kapal selam itu sambil sesekali menembakkan torpedo kearahnya. Namun
tidak terlihat adanya tanda kerusakan dan kapal selam itu terus melaju hingga
menghilang dari pantauan.
Pada Oktober
1959 dan Januari 1960, kapal selam serupa kembali terpantau oleh militer Argentina.
Perburuan kembali terjadi, namun kapal selam itu kembali menghilang.
Kapten Ray.M
Pitts, salah seorang spesialis peperangan kapal selam yang ikut dalam perburuan
ketiga mengkonfirmasi kalau objek itu memang kapal selam. Namun ia juga
mengatakan kalau ia dilarang untuk berbicara lebih jauh mengenai peristiwa itu.
Tahun 1963,
perburuan USO yang lain kembali terjadi. Kali ini sonar kapal selam Amerika
yang sedang berada di Puerto Rico menangkap sebuah objek yang bergerak dengan
kecepatan 150 knots dan berada pada jarak 20.000 kaki di bawah kapal selam.
Kapal selam
itu membuntuti objek itu selama 4 hari lamanya. Pada hari ke-4, objek itu
tiba-tiba bergerak dengan kecepatan yang tinggi sehingga lolos dari pantauan
sonar.
Pada Agustus
1965, para awak kapal Raduga dari Rusia, sementara sedang berlayar di laut
merah, melihat sebuah objek elips berapi muncul dari dalam air dan melayang di
permukaan selama beberapa lama. Jarak objek itu hanya 2 mil dari kapal. Para
awak memperkirakan kalau objek itu memiliki diameter 60 meter dan melayang pada
ketinggian sekitar 150 meter dari atas permukaan laut.
Pada tanggal
30 Juni 1967, para awak kapal Naviero dari Argentina melihat sebuah objek
silinder di dalam air. Objek itu mengeluarkan cahaya berwarna biru putih dan
panjangnya diperkirakan sekitar 33 meter. Yang aneh adalah, objek itu tidak mengeluarkan
suara sama sekali walaupun ia bergerak di air dengan kecepatan yang cukup
tinggi. Bahkan hampir tidak ada ombak yang tercipta karena pergerakan benda
itu. Ketika objek itu nyaris menabrak kapal Naviero, ia segera berubah arah dan
menyelam kembali ke dalam air.
Pada tahun
1967, para saksi yang terdiri dari belasan orang melihat sebuah objek tak
dikenal jatuh ke air di Shag Harbour, Nova Scotia, Kanada. Objek tersebut, yang
terlihat seperti sebuah pesawat aneh, diperkirakan memiliki panjang sekitar 18
meter. Para saksi mata juga menyebutkan kalau pesawat itu melayang sebentar,
mengeluarkan cahaya berwarna oranye, lalu masuk ke dalam air.
Insiden ini
sempat diberitakan oleh media-media seluruh dunia hingga menyebabkan pihak
militer dan polisi Kanada melakukan pencarian besar-besaran. Namun, pesawat
misterius tersebut tidak ditemukan sama sekali.
Insiden Shag
Harbour adalah salah satu insiden UFO yang paling terkenal di dunia.
Salah satu
peristiwa perjumpaan USO yang paling aneh, mungkin yang berhubungan dengan
kapal Volga.
Pada tanggal
7 Oktober 1977, Volga, sebuah kapal Rusia yang digunakan untuk memperbaiki
kapal selam, sedang berada di laut karena panggilan untuk memperbaiki sebuah
kapal selam. Tiba-tiba 9 objek bulat terlihat muncul dari air dan segera
mengelilinginya. Peristiwa ini berlangsung selama 18 menit. Saat itu juga,
seluruh sistem komunikasi di atas Volga mengalami gangguan. Kapten Tarantin
yang memimpin segera memerintahkan para awak untuk mengamati objek-objek
tersebut:
"Aku ingin kalian mengamati objek
tersebut dengan hati-hati dan mengingatnya baik-baik! Aku juga ingin kalian
menggambarnya supaya ketika kita kembali ke Sovyet, tidak ada yang bisa bilang
kalau kapten kalian ini gila dan mabuk!"
Pada tanggal
26 Juli 1980, para pelaut dari kapal Brazil, Caioba-Seahorse, melihat objek
bulat berwarna abu-abu dengan diameter sekitar 10 meter sedang meluncur di air.
Pada saat yang sama, cahaya terang muncul di horizon dan mendekati objek
tersebut. Lalu, semua peralatan di atas kapal mati secara mendadak. Cahaya itu
kemudian bergabung dengan USO yang ada di dalam air. Setelah itu, USO itu naik,
melayang selama beberapa saat dan terbang dengan kecepatan tinggi ke angkasa.
Salah satu
penampakan USO yang paling spektakuler mungkin adalah yang terjadi pada tanggal
14 Juni 1992. Para saksi mata di California, mengaku melihat ratusan pesawat
aneh muncul dari laut tanpa mengeluarkan suara. Penampakan ini kemudian segera
dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, karena sifat penampakan yang terlalu
luar biasa, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti laporan ini. Kisah
penampakan California ini pernah diangkat oleh History Channel dalam sebuah
film dokumenternya.
Hingga hari
ini, tidak ada yang bisa memberikan penjelasan mengenai identitas objek-objek
tersebut.
Bagi mereka
yang percaya dengan keberadaan makhluk luar angkasa yang cerdas, USO adalah
bukti kalau makhluk luar angkasa sesungguhnya memantau bumi secara terus
menerus dari markas yang dibuat di dalam laut. Jika memang ada makhluk luar
angkasa yang berniat membuat markas di bumi, maka pilihan mereka untuk
membuatnya di dalam laut menjadi sebuah pilihan yang tepat karena memang
sebagian besar samudera kita sesungguhnya belum terjelajahi.
Ivan T
Sanderson, dalam bukunya yang berjudul Invisible Resident (1970) menyatakan
kalau USO adalah bukti adanya intelijensi lain di bawah air yang sedang
mengembangkan peradabannya.
"Jika memang ada sejenis peradaban
teknologis yang unggul berkembang dalam planet di bawah air, maka peradaban ini
tampaknya lebih maju dibandingkan dengan peradaban kita, sekitar beberapa juta
bahkan mungkin miliaran tahun di depan kita."
Tentu saja,
argumen ini tidak bisa dibuktikan. Namun, Sanderson tidak sendirian karena
pemahaman ini juga dipercaya oleh banyak pihak.
Bagi mereka
yang lebih skeptis, penjelasan mengenai penampakan ini bisa bervariasi, mulai
dari salah lihat hingga rekayasa. Memang tidak bisa disangkal kalau ada
kemungkinan para awak kapal telah melihat sebuah fenomena alam dan menyangkanya
sebagai USO. Kejadian seperti ini banyak terjadi dalam kasus penampakan UFO.
Namun pertanyaannya, fenomena alam apa yang memiliki ciri-ciri sesuai dengan
deskripsi laporan para saksi?
Inilah yang
masih belum dipastikan.
Beberapa
orang lain percaya kalau USO yang sering terlihat sebenarnya adalah torpedo
yang sedang melaju. Namun, torpedo tidak terbang ke udara. Ini tidak sesuai
dengan deskripsi saksi.
Jadi,
sebagian lain mengajukan teori kalau sesungguhnya USO adalah pesawat militer
yang canggih.
Teori ini
juga sering digunakan untuk menjelaskan laporan penampakan UFO. Jika kita
kaitkan USO dengan pesawat militer, maka itu artinya cuma satu: pesawat itu
haruslah sebuah pesawat yang mampu menyelam ke dalam air dan kemudian terbang
dengan cepat.
Menariknya,
pesawat jenis ini ternyata pernah ada, paling tidak dalam rupa prototipe.
Pada tahun
1934, Boris Petrovich Ushakov, seorang mahasiswa teknik dari akademi militer
Sovyet, mengajukan sebuah rancangan pesawat yang bisa menyelam di dalam air.
Pesawat ini ditujukan untuk menyergap kapal musuh yang lewat dengan cara
menyelam di kedalaman tertentu, menunggu kapal musuh, dan menembakkan torpedo
ketika kapal musuh itu lewat di atasnya. Konsep Ushakov tidak pernah dibuat
karena dianggap tidak efektif.
30 tahun
kemudian, ide Ushakov direalisasikan oleh Donald Reid, seorang insinyur di
North American Aviation. Ia membuat pesawat itu pada tahun 1963 dan diberi nama
Reid Flying Submarine (RFS-1). Hebatnya, Reid membuat rancangannya dengan
menggunakan suku cadang bekas pesawat dan mengerjakannya hanya di waktu luang.
Dalam uji
coba perdana, pesawat itu mampu terbang hingga ketinggian 10 meter, mendarat di
air dan menyelam hingga kedalaman beberapa meter. Walaupun terlihat
menjanjikan, pihak militer sepertinya tidak tertarik untuk membuat pesawat itu
hingga RFS-1 berakhir hanya sebagai sebuah prototipe.
RFS-1
Namun,
jangan salah. Militer Amerika tidak tertarik dengan RFS-1 bukan karena tidak
menyadari manfaatnya, melainkan karena mereka sendiri sedang membuat pesawat
sejenis yang disebut Convair yang kemudian sering disebut subplane. Menurut
Eugene Handler, seorang insinyur dari pihak angkatan laut, pesawat ini sangat
ideal untuk menyerang kapal Sovyet di laut Baltik dan Kaspia. Tetapi, Convair
ternyata bernasib sama dengan RFS-1. Malah, convair tidak sempat dibuat
prototipenya karena proyek ini dibatalkan kongres pada tahun 1966.
Hasrat
mengenai pesawat sejenis USO tidak pernah pupus dari pikiran militer Amerika.
Pada tahun 2008, DARPA, badan riset milik Pentagon, mengumumkan kalau mereka
telah memulai proyek pembuatan subplane. Pada tahun 2010 ini, pesawat ini telah
masuk kedalam tahap pengajuan proposal karena berbagai rancangan telah diterima
oleh mereka.
Dalam
beberapa tahun, sepertinya kita akan melihat banyak USO mondar-mandir di lautan
lepas.
Mungkinkah
USO yang terlihat oleh para pelaut itu adalah pesawat canggih milik militer?
Jika kita
mempercayainya, maka pertanyaannya selanjutnya adalah apakah pada masa perang
dunia I dan II, pihak militer (negara manapun) telah berhasil membuat pesawat
secanggih itu?
Jika
pertanyaan ini dapat terjawab, maka saya rasa jawaban ini dapat menjelaskan
banyak pertanyaan mengenai penampakan UFO di seluruh dunia.(sumber)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar